
(Dokumentasi : SMP Negeri 1 Kota Surakarta)
Surakarta – SMP Negeri 1 Surakarta mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Adiwiyata selama dua hari, yaitu pada tanggal 19 dan 26 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa serta memperkuat komitmen sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang hijau dan berkelanjutan. Para kader Adiwiyata dibagi ke dalam enam kelompok kerja (pokja) antara lain pokja konservasi air, pengelolaan sampah, keanekaragaman hayati, kebersihan, dan konservasi energi.
Diklat ini diikuti oleh 120 siswa yang tergabung dalam kader Adiwiyata. Mereka mendapatkan berbagai materi tentang pelestarian lingkungan, pengelolaan sampah, serta cara menciptakan budaya ramah lingkungan di sekolah. Selain itu, sesi praktik lapangan juga dilakukan, seperti pembuatan kompos, pemilahan sampah, dan penghijauan di area sekolah. Ketua Adiwiyata SMP Negeri 1 Kota Surakarta, Ibu Esti Dwi Wadaryati, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para kader Adiwiyata dapat menjadi agen perubahan di sekolah. “Kami ingin para siswa tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Salah satu peserta diklat, Lintang Arshaka, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham bagaimana cara mengelola sampah dengan benar dan ingin mengajak teman-teman lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” katanya. Dengan adanya Diklat Kader Adiwiyata ini, SMP Negeri 1 Kota Surakarta semakin mantap dalam usahanya menjadi sekolah Adiwiyata yang tidak hanya mengedepankan prestasi akademik, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan.